•— Sisa Rasa —•
Kedatanganmu kala itu, adalah penawar luka bagiku
Sejenak aku terdiam, apakah ini langkahmu untuk mendekat padaku?
Rasa yang tak berkesudahan ini, ingin memahami dan kau pahami
Aku t'lah menyentuh hatimu, namun hanya sampai di muka hati
Kau butuh, tapi juga lari
Kau ego, namun juga rentan
Urat nadi kedekatan dapat terputus sekejap
Lantas, siapakah aku bagimu?
Tak perlu ketar ketir kujelaskan padamu
Tentang peluk dan genggaman yang ingin menjadi nyata
Rasaku tersesat dalam ketidakpastianmu
Dalam diam, hatiku menangis tanpa suara
Aku tak ingin kecewa padamu
Aku tak ingin menyesali pengorbananku
Aku meredefinisikan rasa untuk menerima dan merasa cukup
Sekarang, aku menggenggam erat sisa rasaku ini padamu
Puisi Kata Hati
Oleh: Erika Clarissa
Co-writer: Syandria Laila Putri
.
.
.
.
.
Tentang kata*
Urat nadi kedekatan = komunikasi
Tentang peluk dan genggaman = cinta sejati
Meredefinisikan rasa = kenyataan melihat hubungan yang dibatasi dengan sudut pandang lain

Tidak ada komentar:
Posting Komentar